RSU Bhakti Rahayu ​Denpasar
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Galeri Kegiatan
    • Kalender Kegiatan
  • Layanan
    • Pelayanan Spesialis >
      • Jadwal Dokter Spesialis
    • Pelayanan Gawat Darurat
    • Pelayanan Kamar Operasi
    • Persalinan dan Perawatan Bayi
    • Pelayanan Intensif
    • Rawat Inap
    • Lab/Radiologi/MCU
    • Apotek / Farmasi
    • Asuransi
  • Berita
    • Artikel Kesehatan
    • Jurnal Kedokteran
  • Info
  • Hubungi Kami
    • Lowongan Kerja

Informasi Umum

Patient Safety for a Great Hospital - Gelang Identitas Pasien

25/3/2018

 
Disusun Oleh: Tim KPRS RSU Bhakti Rahayu Denpasar

Mengenal gelang pasien

Picture
Pernahkah Anda, pada saat membesuk keluarga atau Anda sendiri yang dirawat, melihat pasien yang menjalani rawat inap (opname) di rumah sakit dipasangkan gelang pada bagian pergelangan tangan atau kaki?  Mungkin sebagian besar dari Anda tidak menganggap hal tersebut sebagai suatu yang penting, hanya aksesoris atau sebuah prosedur biasa di sebuah rumah sakit. Bahkan mungkin Anda berpikir bahwa gelang dikenakan oleh rumah sakit agar pasien tidak bisa meninggalkan rumah sakit sebelum proses administrasi selesai. Untuk menjawab pertanyaan diatas, mari kita simak artikel ini.

Issue Insident akibat kesalahan medis  di suatu pelayanan kesehatan adalah 1 : 25, artinya dari 25 pasien yang dirawat dirumah sakit, 1 mengalami insiden akibat kesalahan medis. Insiden adalah setiap kejadian/situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang tidak seharusnya. Tentunya Anda tidak mau menjadi bagian yang mengalami insiden saat dirawat di rumah sakit bukan? Insiden ini juga dapat memberikan dampak kepada Anda berupa biaya pelayanan kesehatan menjadi lebih mahal, menderita efek yang merugikan dan yang paling tidak diinginkan adalah kematian.
​Insiden sendiri dibagi menjadi  kejadian yang nyaris terjadi, potensi terjadi dan sudah terjadi. Contoh insiden kesalahan medis: ”Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit diberikan obat oleh petugas kemudian timbulah efek samping obat berupa nyeri ulu hati, karena nyeri ulu hati makan dan minum jadi berkurang dan pasien menjadi lemas. Keluarga menanyakan kepada petugas mengenai perubahan pasien, setelah di cek ternyata obat yang diminum bukan milik pasien tetapi milik pasien lain yang mempunyai nama mirip dengan nama pasien. Setelah dilakukan penelusuran ternyata petugas tidak menyakan identitas dengan lengkap kepada pasien atau penunggu pasien “ insiden seperti contoh diatas tentunya menimbulkan kerugian:  durasi perawatan menjadi lebih lama, biaya perawatan makin besar dan pasien mendapat dampak yang tidak diinginkan.

Tujuan pemasangan gelang pasien

​Nah sekarang Anda sudah tahu kan pentingnya identitas pasien dan mengapa pasien rawat inap di rumah sakit dipasangkan gelang identitas. Jadi tujuan pemasangan gelang identitas adalah agar petugas rumah sakit dapat mengidentifikasi pasien yang dirawat inap di rumah sakit secara tepat pada saat dilakukannya pelayanan maupun pengobatan. Contoh  pelayanan kesehatan dan pengobatan yang memerlukan identifikasi: pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, tindakan operasi, pemberian obat atau darah atau produk darah, dll. Semua pasien rawat inap atau rawat jalan, IGD dan yang akan menjalani suatu prosedur atau tindakan harus diidentifikasi dengan benar selama menjalani masa perawatan di Rumah Sakit. Tujuannya adalah untuk mencegah salah pasien, salah tindakan dan salah prosedur. Untuk itu, pasien wajib di identifikasi berdasarkan warna gelang yang melekat di tubuhnya. Pasien rawat inap harus menggunakan gelang identitas. Di gelang identitas wajib ditulis 3 (tiga) data penting, diantaranya:
1. Nama pasien,
2. Tanggal lahir
3. Nomor Rekam Medis (Medical Record / MR)
Picture

Jenis gelang pasien

Ada 8 macam warna gelang identitas pasien yang digunakan dan masing-masing warna memiliki fungsi identifikasi yang berbeda, yaitu:
1. Merah muda untuk pasien berjenis kelamin perempuan
2. Biru muda untuk pasien berjenis kelamin laki-laki
3. Merah untuk pasien alergi obat-obatan
4. Kuning untuk pasien dengan risiko jatuh
5. Hijau untuk pasien alergi latek
6. Ungu untuk pasien DNR (Do Not Resusitate)
7. Abu-abu untuk pasien dengan pemasangan bahan radioaktif (kemoterapi)
8. Putih untuk pasien dengan kondisi jenis kelamin ganda (ambigu)
Seluruh staf rumah sakit wajib memahami dan menerapkan prosedur identifikasi pasien. Dan, memastikan identifikasi pasien yang benar ketika pemberian obat, darah, atau produk darah, pengambilan darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis atau pemberian pengobatan serta melaporkan kejadian salah identifikasi, termasuk hilangnya gelang identitas.
Picture

Lalu, bagaimana dengan pasien rawat jalan? Apakah harus memakai gelang identitas?

Picture
Tidak perlu menggunakan Gelang Identitas untuk pasien Rawat Jalan. Sebelum melakukan suatu prosedur atau terapi, tenaga kesehatan harus menanyakan identitas pasien berupa nama dan tanggal lahir pasien dan atau nomor MR. Data ini harus dikonfirmasi dengan yang tercantum pada rekam medis pasien.
Jika pasien rujukan dari dokter umum / puskesmas / layanan kesehatan lainnya, surat rujukan harus berisi identitas pasien berupa nama lengkap, tanggal lahir dan alamat. Jika data tidak ada maka harus dilakukan konfirmasi terhadap pasien / pengantar pasien. Seandainya, pasien rawat jalan tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri, verifikasi data dengan cara menanyakan ke keluarga / pengantar pasien.

Bagaimana dengan pasien yang memiliki nama yang sama di ruang rawat inap?

Jika terdapat pasien dengan nama yang sama, harus diinformasikan kepada perawat yang bertugas setiap kali pergantian jaga (shift). Berikan label / penanda berupa bintang merah di ujung kanan atas ‘pasien dengan nama yang sama’ di lembar pencatatan, lembar obat-obatan, dan lembar tindakan.
Kartu bertanda (warna merah) kartu ditempel pada papan tempat tidur pasien agar petugas dapat memverifikasi identitas pasien. Dan, perawat penanggung jawab pasien idealnya dibedakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan.
Picture
Picture

Bagaiamana dengan pasien yang identitasnya tidak diketahui?

Picture
​Pasien akan dilabel menurut prosedur Rumah Sakit setempat sampai pasien dapat diidentifikasi dengan benar. Contoh pelabelan yang diberikan berupa :
Jenis Kelamin : Pria/Wanita (Tn./Ny.An/By) X, dengan mencantumkan tanggal, Bulan dan tahun kejadian.
Dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Dua angka digit pertama adalah tanggal kejadian pasien tanpa identitas ditemukan
2. Dua angka digit kedua adaalah bulan kejadian pasien tanpa identitas ditemukan
3. Dua angka digit ketiga adalah tahun kejadian pasien tanpa identitas ditemukan
4. Tiga angka digit terakhir adalah nomor urut kejadian pasien tanpa identitas ditemukan di hari itu
5. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan Gelang Identitas baru dengan identitas yang benar.

Apakah pasien yang meninggal perlu identifikasi identitas?

Pasien yang meninggal di ruang rawat Rumah Sakit harus dilakukan konfirmasi terhadap identitasnya dengan Gelang Identitas dan rekam medis (sebagai bagian dari proses verifikasi kematian). Semua pasien yang telah meninggal harus diberi identifikasi serta satu salinan surat kematian harus ditempelkan di kain penutup / berdekatan dengan jenazah. Sedangkan salinan kedua ke keluarga untuk mengurus pemakaman, salinan ketiga disimpan di rekam medis pasien.

Bagaimanakah prosedur melepas gelang identitas?

Gelang Identitas hanya dilepas saat pasien pulang atau keluar dari Rumah Sakit. Yang bertugas melepas Gelang Identitas adalah Perawat shif yang bertanggung jawab terhadap pasien selama dirawat di Rumah Sakit. Gelang Identitas dilepas setelah semua proses selesai dilakukan.
Pemberian / penyerahan obat obatan kepada pasien dan pemberian penjelasan mengenai rencana perawatan selanjutnya kepada pasien dan keluarga.
1. Gelang Identitas yang sudah tidak dipakai harus digunting dan gelang bayi disertakan saat pulang bersama dengan data – data lain dan untuk pasien anak dan dewasa kemudian gelang yang telah digunting dapat dibuang ketempat sampah / dibawa pulang jika pasien menghendaki .
2. Terdapat kondisi-kondisi yang memerlukan pelepasan Gelang Identitas sementara, saat masih dirawat di Rumah Sakit, misalnya lokasi pemasangan Gelang Identitas mengganggu suatu prosedur. Segera setelah prosedur selesai dilakukan, Gelang Identitas dipasang kembali.

Demikian informasi kami sampaikan tentang pentingnya gelang identitas dalam keselamatan pasien saat dirawat inap di rumah sakit,
Picture

Referensi

Menkes. Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Merupakan Unsur Patient Safety. 2011 Nov 7; Jakarta.
Menkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1961. 2011.
Anna LK. Ribuan Kesalahan Operasi Medis Masih Terjadi. Health Kompas.com. 2012 Desember.
https://mediskripta.com/2015/03/05/panduan-identifikasi- pasien.

AKSES CEPAT

Tentang Kami
Layanan
Jadwal dokter
Rawat Inap
Berita dan Artikel

Hubungi Kami
Internal

Kolom pencarian

Masukan kata kunci Anda pada kolom pencarian dibawah ini.

Butuh BANTUAN?

Hubungi Customer Service Kami
TELEPON
StarCo © COPYRIGHT 2017. ALL RIGHTS RESERVED.
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Galeri Kegiatan
    • Kalender Kegiatan
  • Layanan
    • Pelayanan Spesialis >
      • Jadwal Dokter Spesialis
    • Pelayanan Gawat Darurat
    • Pelayanan Kamar Operasi
    • Persalinan dan Perawatan Bayi
    • Pelayanan Intensif
    • Rawat Inap
    • Lab/Radiologi/MCU
    • Apotek / Farmasi
    • Asuransi
  • Berita
    • Artikel Kesehatan
    • Jurnal Kedokteran
  • Info
  • Hubungi Kami
    • Lowongan Kerja