Gejala Serangan Jantung Ditulis Oleh: dr. Fajar Pengantar Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah menuju ke jantung terhambat. Ini adalah kondisi medis darurat yang biasanya disebabkan oleh penggumpalan darah atau penumpukan lemak, kolesterol, dan unsur lainnya. Gangguan aliran darah ke jantung tersebut bisa merusak atau menghancurkan otot jantung dan bisa berakibat fatal. Penyebab Terjadinya Serangan Jantung Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner terjadi karena tersumbatnya pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung (pembuluh koroner). Sumbatan ini disebabkan oleh timbunan kolesterol berupa plak yang menempel di dinding pembuluh darah.Plak yang retak akan mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah. Akhirnya, penggumpalan darah ini akan menghambat pasokan darah dan oksigen ke jantung melalui pembuluh koroner. Kondisi inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya serangan jantung. Faktor Resiko Penyakit Serangan Jantung Terdapat beberapa faktor risiko yang berkontribusi dalam menyebabkan terjadinya penimbunan lemak dan akhirnya mempersempit pembuluh darah. Beberapa faktor resiko tersebut antara lain :
Berikut ini adalah gejala yang mungkin muncul pada penderita serangan jantung:
Serangan jantung bisa muncul secara tiba-tiba, namun terkadang, bisa juga muncul tanda dan gejala awal sebelum mengalami serangan jantung. Gejala awal biasanya berupa sakit pada bagian dada. Serangan jantung tidak tergantung pada keparahan sakit dada yang dirasakan. Sakit dada yang dirasakan belum tentu terjadi pada semua orang yang merasakan sakit jantung. Kadang-kadang rasa sakitnya ringan dan disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa, seperti sakit lambung /maag. Pencegahan Serangan Jantung Supaya anda bisa terhindar dari sakit jantung, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan, antara lain : - Menjaga pola makan yang sehat. Kurangi untuk makan makanan yang banyak mengandung lemak dan mengandung kolesterol yang tinggi dan akan lebih baik jika anda menghindarinya. Kurangi juga untuk mengkonsumsi Seafood, karena mengandung kolesterol yang tinggi dan bisa membahayakan kesehatan jantung. Kurangi juga untuk memakan makanan yang digoreng karena makanan yang digoreng juga mengandung kadar lemak yang sangat tinggi, dan akan lebih baik jika anda mengkonsumsi makanan yang diolah dengan cara dikukus, direbus, dan dipanggang. Sebaiknya konsumsi makanan yang mempunyai kandungan lemak yang rendah atau tanpa lemak.Selain anda harus menghindari makanan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi, anda juga harus menghindari makanan dan minuman kandungan kadar gula yang tinggi seperti soft drink. Dan juga jangan terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena didalam tubuh, karbohidrat bisa pecah dan dapat menjadi lemak. Dan sebaiknya konsumsi gandum yang bisa membantu untuk menjaga jantung tetap sehat dan terhindar dari sakit jantung. Selain itu jaga pola makan agar dapat terhindar dari kegemukan, karena jika lingkar pinggang lebih dari 80cm maka akan rawan sekali untuk terkena sakit jantung. - Berhenti untuk merokok. Dengan menghisap rokok tentu sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka akan lebih baik jika anda menghentikan kebiasaan merokok anda agar jantung anda tetap terjaga dan anda akan mempunyai jantung yang sehat. - Menghindari stress. Stres memang sungguh sulit untuk dihindari jika hidup di lingkungan perkotaan besar seperti pada saat seseorang mengalami stres, maka tubuh mengeluarkan hormon cortisol yang dapat menimbulkan pembuluh darah pada jantung menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan dihasilkan oleh tubuh pada saat mengalami stres, sehingga dapat mengakibatkan tekanan darah menjadi naik. Jadi, akan sangat baik jika Anda menghindari stres dimanapun anda berada. - Tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut dengan hipertensi juga dapat memicu sakit jantung. Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan dinding arteri luka dan mengakibatkan kolesterol memasuki pembuluh arteri dan hal tersebut mengakibatkan timbulkan tumpukan plak pada dinding arteri. - Kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat mengakibatkan sakit jantung. Dengan cara menghindari dan mengobati obesitas, maka akan dapat menghindari diabetes. Karena diabetes dapat menimbulkan penyakit jantung coroner dan dapat meningkatkan resiko serangan pada jantung. - Berolahraga dengan teratur. Anda bisa melakukan olahraga setiap pagi seperti, jalan santai, jogging, jalan cepat dan lain sebagainya. Dengan berolahraga yang bukan berkompetisi serta tidak terlalu berlebihan akan dapat menjadikan jantung anda menjadi lebih kuat dan dapat melancarkan peredaran darah menuju keseluruh tubuh. - Mengkonsumsi antioksidan. Polusi udara seperti asap kendaraan dan asap rokok dapat menimbulkan radikal bebas yang terjadi didalam tubuh. Radikal bebas bisa mengakibatkan endapan yang bisa mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah. Perlu adanya antioksidan yang dapat berfungsi untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, dan akan membuangnya. Antioksidan tersebut didapat dari beberapa macam buah-buahan dan sayuran yang biasanya dapat dikonsumsi setiap hari. - Faktor keturunan. Biasanya seorang yang orang tua atau saudara kandungnya sebelum usia 60 tahun pernah mengalami serangan jantung akan memicu risiko lebih besar menderita sakit jantung. Jadi, oleh sebab itu, jika Anda mempunyai saudara atau kerabat yang pernah mengalami serangan jantung, akan lebih baik jika anda lebih berhati-hati untuk menjaga gaya hidup dan pola makan, agar dapat dapat menunjang kesehatan untuk jantung anda. DAFTAR PUSTAKA
|
Artikel KesehatanArtikel Kesehatan yang diupdate secara berkala sebaga sarana edukasi promosi kesehatan bagi masyarakat, Archives
December 2022
Kategori |
AKSES CEPAT |
Kolom pencarian
|
Butuh BANTUAN?
Hubungi Customer Service Kami
Copyright © 2017 - RS Bhakti Rahayu Denpasar
All Rights Reserved |