RSU Bhakti Rahayu ​Denpasar
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Galeri Kegiatan
    • Kalender Kegiatan
  • Layanan
    • Pelayanan Spesialis >
      • Jadwal Dokter Spesialis
    • Pelayanan Gawat Darurat
    • Pelayanan Kamar Operasi
    • Persalinan dan Perawatan Bayi
    • Pelayanan Intensif
    • Rawat Inap
    • Lab/Radiologi/MCU
    • Apotek / Farmasi
    • Asuransi
  • Berita
    • Artikel Kesehatan
    • Jurnal Kedokteran
  • Info
  • Hubungi Kami
    • Lowongan Kerja

Artikel Kesehatan

ROM (Range of Motion) Untuk Pasien Pasca Stroke

5/9/2017

Comments

 
Disusun Oleh:
Ni Putu Eka Ariani
Unit Rawat Jalan RSU Bhakti Rahayu Denpasar
Picture

Pengertian

Stroke adalah penyakit yang diakibatkan oleh terganggunya aliran darah pada otak. Stroke dapat dibagi menjadi stroke perdarahan (hemoraghic) dan stroke non perdarahan atau yang biasa dikenal dengan tipe sumbatan (ischemic). Stroke non perdarahan atau stroke iskemik adalah gangguan peredaran darah pada otak yang dapat berupa penyumbatan pembuluh darah arteri sehingga menimbulkan infark (kematian jaringan). Umumnya terjadi pada saat penderita istirahat. Tidak terjadi perdarahan dan kesadaran umumnya baik (Yayasan Stroke Indonesia, 2006).
Picture

Tanda dan Gejala

a. Kelumpuhan di satu sampai keempat ekstremitas.
b. Gangguan dalam koordinasi gerakan tubuh
c. Ketidakmampuan untuk menelan (Disfagia)
d. Gangguan motoris pada lidah, mulut, rahang dan pita suara sehingga pasien sulit
bicara (Disartria).
e. Kehilangan kesadaran sepintas (Sinkop), penurunan kesadaran secara lengkap
(Strupor), koma, pusing, gangguan daya ingat, kehilangan daya ingat terhadap
lingkungan (Disorientasi).
f. Gangguan pendengaran.
g. Rasa kaku di wajah, mulut atau lidah.
Picture

Pelatihan ROM (Range of Motion)

Pengertian

Pelatihan ROM (Range of Motion) adalah latihan gerak sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. (Potter and Perry, 2005).
Picture
Manfaat

a. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot
b. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
c. Mencegah kontraktur, kelainan bentuk dan kekakuan pada sendi
Jenis 

a. Latihan Aktif ROM
Merupakan latihan gerak yang dilakukan dengan menggerakkan masing-masing
persendian sesuai dengan rentang gerak normal. Sendi yang digerakkan meliputi
seluruh sendi dari kepala sampai ujung kaki secara aktif.
b. Latihan Aktif Asistif
Latihan dilakukan sesuai dengan kemampuan pasien dan sisanya dibantu oleh
perawat
c. Latihan Pasif ROM
Merupakan latihan pergerakan perawat atau petugas lain yang menggerakkan
persendian pasien sesuai dengan rentang geraknya.
Picture
Syarat - syarat melakukan latihan ROM

      Indikasi
  • Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
  • Kelemahan otot
  • Fase rehabilitasi fisik
  • Klien dengan tirah baring lama
  • Penting untuk mempertahankan normal sendi dan jaringan lunak.
      Kontra Indikasi
  • Klien dengan gangguan pada sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan
  • Pembengkakan dan peradangan pada sendi
  • Cedera di sekitar sendi.
Gerakan - Gerakan

Kepala
Kepala : Tundukkan kepala ke bawah menuju dada lalu kembalikkan ke posisi
semula , naikkan kepala ke atas dan kembali ke bawah
Picture
​b. Tangan
Bahu: Naikkan lengan ke atas dan kembalikan ke bawah
Abduksi adduksi : Gerakan lengan menjauhi dan mendekati tubuh
Picture
Siku: bengkokkan siku hingga jari-jari tangan menyentuh dagu kemudian kembalikan posisi semula.
Picture
​Pergelangan tangan: dibengkokkan ke bawah dan keatas
Picture
​Memutar pergelangan tangan.
Picture
Gerakan jari jari tangan : Tangan mengenggam mengepal dan kembalikan ke posisi semula.
Picture
​Gerakan jari jari tangan : Memutar jari jari tangan
Picture
Oposisi : Sentuhkan masing– masing jari tangan dengan ibu jari tangan
Picture
c. Kaki
Gerakkan atau tekuk lutut kearah paha Kembalikan lutut atau kaki ke posisi semula.
Picture
​Memutar telapak kaki ke samping dalam dan luar. Menekuk jari jari kaki ke bawah dan kembalikan ke posisi semula. Regangkan jari-jari kaki yang satu dengan yang lainnya, rapatkan kembali bersama-sama.
Picture

Referensi

Potter & Perry. 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan :Konsep, Proses, dan Praktik Volume 2, Edisi 4, Jakarta: EGC
Soeparman. 1990. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Balai penerbit FKUI
S. Heru Adi. 1995. Kesehatan Masyarakat. Jakarta. : EGC
Mansjoer, Arief. Et all. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius
Leila, Handerson.2006.Stroke Panduan Perawatan.Kesehatan Praktis.jakarta.Arcan

Comments

    Artikel Kesehatan

    Artikel Kesehatan yang diupdate secara berkala sebaga sarana edukasi promosi kesehatan bagi masyarakat,

    Archives

    December 2022
    March 2020
    January 2020
    December 2019
    January 2019
    November 2018
    August 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    February 2018
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017

    Kategori

    All

AKSES CEPAT

Tentang Kami
Layanan
Jadwal dokter
Rawat Inap
Berita dan Artikel

Hubungi Kami
Internal

Kolom pencarian

Masukan kata kunci Anda pada kolom pencarian dibawah ini.

Butuh BANTUAN?

Hubungi Customer Service Kami
TELEPON
Copyright © 2017 - RS Bhakti Rahayu Denpasar
​All Rights Reserved
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Galeri Kegiatan
    • Kalender Kegiatan
  • Layanan
    • Pelayanan Spesialis >
      • Jadwal Dokter Spesialis
    • Pelayanan Gawat Darurat
    • Pelayanan Kamar Operasi
    • Persalinan dan Perawatan Bayi
    • Pelayanan Intensif
    • Rawat Inap
    • Lab/Radiologi/MCU
    • Apotek / Farmasi
    • Asuransi
  • Berita
    • Artikel Kesehatan
    • Jurnal Kedokteran
  • Info
  • Hubungi Kami
    • Lowongan Kerja